30 Tahun PlayStation, Kilas Balik Kelahiran Raja Konsol Game

TREND TEKNOLOGI – Pada 3 Desember 1994, PlayStation pertama diluncurkan di Jepang sebagai konsol permainan yang menyaingi keberadaan Nintendo. Hingga kini, PlayStation telah menjadi salah satu raja konsol permainan di dunia.

Kesuksesan PlayStation berawal dari kegagalannya berkolaborasi dengan perusahaan konsol lain yang sukses. Seperti dikutip dari britannica.com, sebelum merilis PlayStation pada 3 Desember 1994, Sony Computer Entertainment mencoba berkolaborasi dengan Nintendo untuk merilis konsol Super Nintendo Entertainment System. Sayangnya, tawaran kolaborasi tersebut ditolak, sehingga Sony merilis PlayStation sendiri pada 1994, lalu merilisnya di Amerika Serikat pada 1995.

Pada hari pertama peluncurannya, penjualan konsol PlayStation mencapai 100.000 unit. Dalam pengembangannya, mereka awalnya ragu apakah game konsol mereka akan lebih berfokus pada sprite 2D atau game 3D poligon penuh. Namun, setelah melihat kesuksesan Virtua Fighter, Sony bertekad memilih grafis 3D sebagai fokus utama konsol PlayStation.

Yang mengejutkan, PlayStation mampu menyaingi Nintendo sebagai konsol paling populer saat itu. Beberapa seri gim, seperti Ridge Racer, Twisted Metal, dan Final Fantasy, menjadi fondasi popularitas PlayStation pertama. Pada tahun 2005, PlayStation menjadi satu-satunya konsol gim di dunia yang penjualannya melampaui satu juta kopi.

Kesuksesan seri PlayStation pertama atau PS1 diikuti dengan peluncuran PlayStation 2 pada tahun 2000. PlayStation 2 berhasil mencapai penjualan satu juta kopi lebih cepat dari seri pendahulunya. PlayStation 2 dikenal sebagai konsol yang dapat diakses oleh banyak orang dalam waktu yang bersamaan. Sebab, saat itu, PlayStation 2 dijual dengan harga yang cukup terjangkau.

Selain itu, beberapa seri game yang dirilis untuk PlayStation 2 juga dijual dengan harga yang terjangkau. Meski demikian, kualitas yang ditawarkan PlayStation 2 mampu menyaingi konsol lain, seperti Xbox, GameCube, dan sebagainya.

Meskipun PlayStation 2 sukses besar, peluncuran PlayStation 3 tidak mengalami kesuksesan yang sama. Hadir dengan berbagai teknologi terkini, PlayStation 3 dijual dengan harga yang sangat tinggi saat itu. Oleh karena itu, banyak penggemar PlayStation yang kemudian ragu untuk membelinya dan memilih untuk tetap memainkan PlayStation 2.

Berbagai pengembang game yang sebelumnya rajin merilis seri baru untuk seri PlayStation, justru sama sekali tidak merilis seri game untuk PlayStation 3. Hal ini kemudian menyebabkan PlayStation 3 tidak memiliki game yang bisa dimainkan di awal perilisannya.

Setelah mengalami kegagalan penjualan PlayStation 3 yang cukup besar, Sony meluncurkan PlayStation 4 pada tahun 2013. Seperti dilansir Dunia Games, PlayStation 4 telah mengadopsi teknologi prosesor canggih dengan AMD Jaguar x86-64 delapan inti. PlayStation 4 juga memiliki desain futuristik dengan kontroler futuristik pula.

Pada tahun 2020, Sony merilis konsol terbarunya, yaitu PlayStation 5. Konsol ini memiliki desain yang paling unik dibanding versi sebelumnya. Sama seperti generasi sebelumnya, konsol terbaru Sony ini masih menggunakan chip prosesor AMD. PlayStation 5 mengusung teknologi mutakhir seperti hadirnya Ultra HD Blu-Ray Disc, SSD NVMe PCIe Gen 4, dan dukungan ray tracing.

Selain memperkenalkan konsol, PlayStation juga merilis konsol portabel seperti PSP, PSP Go, dan PSP Vita. Namun, konsol portabel ini tidak dapat bersaing dengan penjualan konsol.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *