7 Manfaat Teratas Big Data dan Analisis dan Alasan untuk Mempertimbangkannya
TREND TEKNOLOGI – Konsep Big Data sudah ada sejak lama, tetapi baru-baru ini Big Data merevolusi dunia bisnis. Sebagian besar organisasi kini memahami cara menangkap data berukuran terabita yang mengalir ke bisnis mereka dan menerapkan analitik untuk mengubahnya menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Manfaat big data dan analitik telah menjadikannya persyaratan penting bagi organisasi yang ingin memanfaatkan potensi bisnis mereka. Bagi para profesional, ada banyak sekali peluang dalam Analisis Big Data yang dapat dipertimbangkan untuk langkah karier Anda berikutnya.
Apa itu Big Data dan Analitik?
‘Big Data’ merujuk pada volume data dan kumpulan data yang sangat besar yang mencakup data terstruktur dan tidak terstruktur yang berasal dari berbagai sumber. Kumpulan data ini sangat banyak sehingga perangkat lunak pemrosesan data tradisional tidak dapat menangkap, mengelola, atau memprosesnya. Big data yang kompleks dapat digunakan untuk mengatasi masalah bisnis yang sebelumnya tidak dapat diakses.
Sering kali, big data dicirikan oleh tiga V. data yang mengandung banyak variasi, yang jumlahnya terus bertambah, dengan kecepatan tinggi. Data dapat berasal dari sumber yang dapat diakses publik seperti situs web, media sosial, cloud, aplikasi seluler, sensor, dan perangkat lainnya. Bisnis mengakses data tersebut untuk melihat detail konsumen seperti riwayat pembelian, apa yang mereka cari atau tonton, kesukaan, minat, dan sebagainya. Analisis big data menggunakan teknik analitik untuk memeriksa data, sehingga memperoleh dan menemukan informasi seperti pola tersembunyi, korelasi, tren pasar, dan preferensi konsumen. Oleh karena itu, analitik membantu organisasi membuat keputusan bisnis yang tepat yang mengarah pada operasi yang efisien, konsumen yang bahagia, dan peningkatan laba.
Siapa yang Menggunakan Big Data dan Analisis?
Bisnis Besar di seluruh dunia menggunakan Big Data dan analitik untuk meraih kesuksesan besar. Amazon, raksasa ritel daring, menggunakan bank data besarnya untuk mengakses nama, alamat, pembayaran, dan riwayat pencarian pelanggan serta menggunakannya dalam algoritma periklanan dan untuk meningkatkan hubungan pelanggan.
Perusahaan American Express menggunakan data besar untuk menganalisis perilaku pelanggan. Pemimpin pemasaran Capital One memanfaatkan analisis data besar untuk memastikan keberhasilan penawaran pelanggan mereka.
Netflix menggunakan data besar untuk mendapatkan wawasan tentang kebiasaan menonton pemirsa internasional. Merek seperti Marriott Hotels, Uber Eats, McDonald’s, Starbucks juga secara konsisten menggunakan big data sebagai bagian dari bisnis inti mereka.
Manfaat Paling Menarik dari Big Data dan Analisis
Bisnis, besar atau kecil, di berbagai industri dapat memperoleh manfaat dari penggunaan big data secara efektif. Manfaat big data dan analitik mencakup pengambilan keputusan yang lebih baik, inovasi yang lebih besar, dan pengoptimalan harga produk, antara lain. Mari kita cermati manfaat utamanya:
1. Akuisisi dan Retensi Pelanggan
Jejak digital pelanggan mengungkapkan banyak hal tentang preferensi, kebutuhan, perilaku pembelian, dll. Bisnis menggunakan big data untuk mengamati pola konsumen dan kemudian menyesuaikan produk dan layanan mereka menurut kebutuhan pelanggan tertentu. Hal ini sangat penting untuk memastikan kepuasan pelanggan, loyalitas, dan pada akhirnya peningkatan penjualan yang signifikan.
Amazon telah memanfaatkan manfaat data besar ini dengan menawarkan pengalaman berbelanja personal yang terbaik, di mana saran muncul berdasarkan pembelian sebelumnya serta produk yang telah dibeli pelanggan lain, pola penelusuran, dan faktor-faktor lainnya.
2. Promosi yang Terfokus dan Terarah
Big data memungkinkan bisnis untuk menyediakan produk yang disesuaikan dengan target pasar mereka—tidak perlu lagi menghabiskan banyak uang untuk kampanye promosi yang tidak memberikan hasil. Dengan big data, perusahaan dapat menganalisis tren pelanggan dengan memantau belanja daring dan transaksi di tempat penjualan. Wawasan ini kemudian digunakan untuk merancang kampanye yang terfokus dan tertarget yang membantu merek memenuhi harapan pelanggan dan membangun loyalitas merek.
3. Identifikasi Risiko Potensial
Bisnis beroperasi di lingkungan berisiko tinggi, sehingga mereka memerlukan solusi manajemen risiko yang efektif untuk mengatasi masalah. Big data memainkan peran penting dalam mengembangkan proses dan strategi manajemen risiko yang efektif.
Analisis dan alat data besar segera mengurangi risiko dengan mengoptimalkan keputusan rumit untuk kejadian tak terduga dan ancaman potensial.
4. Berinovasi
Wawasan yang Anda peroleh menggunakan analisis big data adalah kunci inovasi. Big data memungkinkan Anda memperbarui produk/layanan yang ada sambil berinovasi dengan produk/layanan baru. Volume data yang besar yang dikumpulkan membantu bisnis mengidentifikasi apa yang sesuai dengan basis pelanggan mereka. Informasi tentang apa yang orang lain pikirkan tentang produk/layanan Anda dapat membantu dalam pengembangan produk.
Wawasan tersebut juga dapat digunakan untuk mengubah strategi bisnis, meningkatkan teknik pemasaran, dan mengoptimalkan layanan pelanggan, serta produktivitas karyawan.
Dalam pasar yang kompetitif saat ini, penting bagi bisnis untuk menerapkan proses yang membantu melacak ulasan pelanggan, keberhasilan produk, dan memantau pesaing. Analisis big data memfasilitasi pelacakan pasar secara real-time dan membuat Anda tetap unggul dari pesaing.
5. Jaringan Pemasok yang Kompleks
Perusahaan yang menggunakan big data menawarkan jaringan pemasok atau komunitas B2B dengan presisi dan wawasan yang lebih tinggi. Pemasok dapat menerapkan analisis big data untuk menghindari kendala yang biasanya mereka hadapi. Big data memungkinkan pemasok untuk menggunakan tingkat kecerdasan kontekstual yang lebih tinggi yang sangat penting untuk keberhasilan.
6. Optimalisasi biaya
Salah satu manfaat paling menarik yang ditawarkan oleh perangkat big data seperti Hadoop dan Spark mencakup keuntungan biaya yang signifikan untuk menyimpan, memproses, dan menganalisis data dalam jumlah besar. Manfaat pengurangan biaya dari big data ditunjukkan dengan tepat melalui contoh dari industri logistik.
Biasanya, biaya pengembalian barang 1,5 kali lebih tinggi dari biaya pengiriman normal. Perusahaan menggunakan big data dan analitik untuk meminimalkan biaya pengembalian produk dengan menghitung peluang pengembalian produk. Dengan demikian, mereka dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meminimalkan kerugian akibat pengembalian produk.
7. Meningkatkan Efisiensi
Alat big data dapat meningkatkan efisiensi operasional—interaksi Anda dengan pelanggan dan umpan balik mereka yang berharga membantu mengumpulkan sejumlah besar data pelanggan yang berharga. Analisis kemudian dapat mengekstrak pola-pola bermakna yang tersembunyi dalam data untuk membuat produk yang disesuaikan. Alat-alat tersebut dapat mengotomatiskan proses dan tugas rutin, sehingga membebaskan waktu yang berharga bagi karyawan, yang dapat mereka manfaatkan untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan keterampilan kognitif.