Reaksi Global: Negara-negara Menghentikan Worldcoin Karena Masalah Privasi
Pemerintah Indonesia telah menghentikan penggunaan World App, yang juga dikenal sebagai aplikasi manajemen mata uang kripto Worldcoin .
Platform ini baru-baru ini menjadi viral di media sosial setelah ratusan orang terlihat mengantre untuk memindai retina mereka dengan imbalan uang tunai mulai dari Rp200.000 hingga Rp800.000.
Indonesia bukan satu-satunya negara yang membatasi operasi World App atau Worldcoin. Beberapa negara telah mengambil tindakan serupa.
Menurut silicon.co.uk , Otoritas Perlindungan Data Spanyol (AEPD) telah resmi memberlakukan larangan sementara terhadap aktivitas Worldcoin, khususnya yang melibatkan pemindaian retina untuk pengumpulan data pribadi. Keputusan tersebut dibuat untuk melindungi privasi publik.
Spanyol bertindak sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat. AEPD menerima keluhan tentang informasi pengguna yang tidak memadai, keterlibatan anak di bawah umur dalam proses pengumpulan data, dan kesulitan yang dihadapi pengguna dalam menarik persetujuan yang diberikan sebelumnya.
Pemerintah Spanyol memandang situasi ini sebagai situasi yang luar biasa dan berpotensi membahayakan hak privasi warga negara. Sebagai tindakan pencegahan, pemerintah menghentikan pemrosesan data pemindaian retina untuk mencegah data ditransfer ke pihak lain dan untuk memastikan bahwa hak privasi mendasar ditegakkan.
Kenya juga telah mengambil sikap serupa. Pengadilan Tinggi Kenya memutuskan bahwa praktik pengumpulan data Worldcoin, termasuk pemindaian retina, melanggar Undang-Undang Perlindungan Data negara tersebut. Seperti yang dilaporkan oleh financefeeds.com , pengadilan memutuskan bahwa Worldcoin tidak memperoleh persetujuan yang sah, gagal memberikan transparansi, dan tidak mematuhi peraturan perlindungan data pribadi Kenya.
Pengadilan juga mencatat bahwa warga negara tidak diberi informasi yang benar tentang bagaimana data mereka akan digunakan, disimpan, dan dilindungi. Lebih jauh lagi, insentif finansial yang ditawarkan kepada pengguna sebagai imbalan atas persetujuan mereka dianggap bersifat memaksa dan tidak sah secara hukum.
Worldcoin adalah proyek teknologi global yang mengintegrasikan sistem identitas digital dengan mata uang kripto.
Didirikan oleh Sam Altman, yang juga dikenal sebagai CEO perusahaan kecerdasan buatan OpenAI. Elemen utama proyek ini adalah World ID, sistem identifikasi biometrik yang mengandalkan pemindaian wajah dan retina.
Proyek ini bertujuan untuk membangun identitas digital universal dan jaringan keuangan global yang melindungi privasi. Namun, penggunaan data biometrik, terutama pemindaian retina, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan regulator dan masyarakat di banyak negara.
Tidak seperti sistem keuangan tradisional, Worldcoin terdesentralisasi. Ini berarti kendali dan pengambilan keputusan berada di tangan komunitas pengguna, bukan lembaga terpusat seperti bank.
ID Dunia dimaksudkan untuk membedakan manusia dari bot atau sistem AI dan berfungsi sebagai bukti identitas manusia yang sebenarnya.