Menolak Menjual OpenAI ke Elon Musk, CEO Sam Altman: Kami Akan Membeli X

Jakarta –  CEO OpenAI Sam Altman telah mengonfirmasi bahwa perusahaannya tidak akan dijual kepada Elon Musk, yang sebelumnya mengajukan tawaran senilai $97,4 miliar atau sekitar Rp1.591 triliun untuk mengambil alih organisasi nirlaba yang mengendalikan OpenAI.

Menanggapi tawaran tersebut, Altman langsung menjawab melalui platform X pada Senin, 10 Februari 2025, “Tidak, terima kasih, tetapi kami akan membeli Twitter seharga $9,74 miliar jika Anda mau.”

Sejauh ini, Reuters melaporkan bahwa dewan direksi OpenAI belum menerima tawaran resmi dari Musk, meskipun pengacaranya, Marc Toberoff, mengklaim bahwa dokumen penawaran telah dikirim ke penasihat hukum eksternal OpenAI di firma Wachtell, Lipton, Rosen & Katz. Akan tetapi, firma hukum tersebut belum menanggapi permintaan komentar.

Toberoff mengatakan bahwa tawaran tersebut disampaikan dalam bentuk surat pernyataan niat membeli aset OpenAI yang sangat rinci sepanjang empat halaman. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Musk dan sejumlah investor lain serta ditujukan langsung kepada dewan direksi OpenAI.

Namun, Altman menegaskan bahwa OpenAI tidak akan menerima tawaran tersebut. “Saya tidak punya komentar. Maksud saya, ini konyol,” katanya kepada Reuters di sebuah pertemuan puncak AI di Paris pada hari Selasa, 11 Februari 2025.

Ia juga menuduh tawaran Musk sebagai upaya untuk mengganggu OpenAI. “Perusahaan ini tidak untuk dijual. Ini hanya taktik lain untuk mengganggu kami,” katanya. Dalam pesan internal kepada karyawan OpenAI, Altman mengatakan bahwa dewan perusahaan, meskipun belum secara resmi meninjau tawaran Musk, tetap berencana untuk menolaknya demi kepentingan misi OpenAI.

Sementara itu, Musk tetap bersikeras bahwa OpenAI harus kembali ke prinsip-prinsip pendiriannya sebagai organisasi yang berfokus pada keselamatan dan kebaikan publik. “Sudah saatnya OpenAI kembali menjadi kekuatan sumber terbuka yang berfokus pada keselamatan dan kebaikan seperti sebelumnya. Kami akan memastikan hal itu terjadi,” kata Musk dalam sebuah pernyataan.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *