Microsoft Uji Fitur Pencarian Berbasis AI di Windows, Begini Cara Penggunaannya
TREND TEKNOLOGI – Perusahaan teknologi Microsoft dilaporkan sedang menguji fitur pencarian Windows berbasis kecerdasan buatan (AI) di saluran pengembangan baru untuk penguji Windows 11 Insider.
Dikutip dari laporan The Verge , fitur ini menggunakan teknologi indeks semantik, yang memungkinkan pengguna mencari berkas lokal dalam bahasa yang lebih santai. Untuk mengakses fitur ini, pengguna memerlukan perangkat PC Copilot Plus.
Diumumkan pada Oktober 2024, fitur pencarian AI ini dapat digunakan di kotak pencarian di menu Pengaturan, File Explorer, atau bilah tugas. Menariknya, fitur ini tidak memerlukan koneksi internet untuk bekerja karena memanfaatkan chip NPU yang tertanam di perangkat Copilot Plus. Saat ini, pencarian berbasis AI hanya mendukung pengaturan Windows dan file dalam format JPEG, PNG, PDF, TXT, dan XLS.
Menurut Microsoft, pencarian hanya dapat dilakukan pada file di lokasi yang telah diindeks oleh pengguna. Lokasi tersebut dapat disesuaikan melalui menu Pengaturan > Privasi & keamanan > Pencarian Windows. Pengguna juga dapat mengaktifkan opsi “Disempurnakan” untuk mengindeks seluruh komputer mereka. Di masa mendatang, fitur ini akan diperluas untuk mendukung data cloud seperti file yang disimpan di OneDrive.
Pencarian Windows berbasis AI akan diluncurkan secara bertahap bagi pengguna Windows Insider pada PC Copilot Plus berbasis Snapdragon. Microsoft juga mengumumkan bahwa dukungan untuk perangkat Copilot Plus dengan prosesor Intel dan AMD akan segera tersedia. Saat ini, fitur tersebut hanya mendukung bahasa Mandarin, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, dan Spanyol.
Selain pencarian berbasis AI, Microsoft juga memperkenalkan fitur baru yang disebut Click to Do. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih menu konteks dengan menekan tombol Windows sambil mengklik kiri layar. Salah satu pembaruan terbaru adalah opsi “Refine” di menu Rewrite, yang dapat digunakan untuk mengoreksi tata bahasa secara otomatis.
