CEO Sega Berencana Merangkul Gamer Modern

TREND TEKNOLOGI – Perusahaan gim Sega telah mengonfirmasi tidak akan lagi merilis konsol mini. Keputusan ini berarti tidak akan ada kebangkitan Saturn atau Dreamcast. Dikutip dari Antara, IGN melaporkan pada Senin, 23 Desember 2024 bahwa perusahaan gim Jepang itu telah merilis sejumlah konsol, yang didasarkan pada Sega Genesis, tetapi sejauh ini belum melanjutkan tren dengan versi Mini dari Saturn 1994 atau Dreamcast 1998.

CEO Sega Amerika dan Eropa Shuji Utsumi mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Guardian bahwa perusahaan akan melihat potensi dalam merencanakan produk baru. “Saya tidak akan memilih Mini. Saya ingin merangkul gamer modern,” katanya.

“Kami bukanlah perusahaan yang retro. Kami sangat menghargai warisan kami, tetapi pada saat yang sama kami ingin memberikan sesuatu yang baru. Jika tidak, kami akan menjadi sejarah. Itu bukan tujuan kami,” kata Shuji Utsumi.

Meskipun menolak konsol mini baru, Sega masih berencana untuk menghidupkan kembali game klasik dengan sentuhan modern. Rangkaian game dalam waralaba Crazy Taxi , Jet Set Radio , Shinobi , Golden Axe , Streets of Rage , dan Virtua Fighter sedang dalam pengerjaan.

Tentang Sega

Sega adalah perusahaan game Jepang yang telah mendunia dengan berbagai game seperti Sonic the Hedgehog , Angry Birds , Phantasy Star , Puyo Puyo , Super Monkey Ball , Yakuza .

Dikutip dari situs Sega, perusahaan ini berawal dari Sega Corporation sebagai pelopor hingga menjadi Sega Group. Perusahaan ini mencakup segala hal mulai dari pembuatan konten untuk konsol dan gim arcade, hingga mainan, anime, dan bidang hiburan lainnya.

Sejarah perusahaan Sega dimulai pada tanggal 3 Juni 1960, saat Nihon Goraku Bussan Co., Ltd. didirikan. Selanjutnya, perusahaan ini digabung dengan perusahaan lain seperti Nihon Kikai Seizo Co., Ltd. (1964), dan Rosen Enterprises, Ltd (1965) dan akhirnya namanya diubah menjadi SEGA Enterprises, Ltd.

Pada tahun 1969, Sega menjadi anak perusahaan konglomerat Amerika, Gulf and Western Industries, Inc. Sega memperluas pasarnya dengan mendirikan Sega Europe, Ltd. untuk memasarkan mesin arcade komersial ke Eropa. Hingga tahun 1985, Sega Enterprises, Inc. (USA) didirikan untuk memasarkan mesin arcade komersial ke Amerika. Pada tahun 1986, Sega of America, Inc. dibentuk untuk memasarkan konsol ke Amerika.

Sega tercatat di Bursa Efek Tokyo Bagian Kedua pada tahun 1988. Pada tahun ini pula mereka merilis konsol permainan video rumahan 16-bit Mega Drive (Sega Genesis). Dikutip dari Antara , lewat Mega Drive inilah Sega meraih popularitasnya pada tahun 1991 saat permainan Sonic the Hedgehog diluncurkan dan diperkenalkan sebagai maskot Sega. Pada tahun 2018, konsol 16-bit ini masih dikenang sebagai salah satu konsol retro terbaik kedua setelah Super Nintendo, berdasarkan survei yang dirilis majalah Retro Gamer pada tahun 2018.

Pada tahun 1994, konsol permainan video rumahan 32-bit, Sega Saturn dirilis oleh perusahaan tersebut dan empat tahun kemudian Dreamcast memulai debutnya. Sega merilis RPG daring berbasis konsol pertama, Phantasy Star Online pada tahun 2000.

Seri Ryu Ga Gotoku (Yakuza) pertama kali muncul di konsol pada tahun 2005. Pada tahun ini, pengembang game Amerika, Creative Assembly, membeli perusahaan tersebut. Diikuti oleh pembelian perusahaan pengembang game Amerika, Sports Interactive pada tahun 2006. Beberapa tahun berikutnya diisi dengan peluncuran game seperti Mario & Sonic at the Olympic Games™ (Beijing 2008); RPG daring, Phantasy Star Online 2, Puyopuyo!! Quest, dan Chain Chronicle.

Pada tahun 2015, Sega Corporation direstrukturisasi menjadi Sega Group dan bergabung dengan Sega Networks Co., Ltd. Konsol dan layanan digital didirikan kembali sebagai Sega Games, dan divisi mesin hiburan didirikan kembali sebagai Sega Interactive.

Setahun kemudian, game Sonic the Hedgehog versi asli dilantik ke dalam The Strong Museum Hall of Fame di Amerika pada tahun 2016. Sega juga menjadi produsen konsol Jepang pertama yang menjual langsung di pasar Taiwan. Prestasi lain diraih oleh Rieko Kodama, seniman game Sega yang menerima Pioneer Award di Game Developers Choice Awards 2019. Sega Fave Corporation didirikan melalui penggabungan bisnis Amusement Machine milik Sega dan Sega Toys Co., Ltd.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *