Jakarta Lakukan Pemadaman Listrik Malam Ini Sebagai Bagian dari Upaya Iklim

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pemadaman listrik serentak mulai pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat, Sabtu, 9 November 2024. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pemadaman listrik di Jakarta dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghemat energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

“Melalui aksi ini, kami berharap masyarakat dapat semakin sadar akan pentingnya penghematan energi dan pengurangan emisi GRK,” kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 November 2024.

Asep menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 yang mengamanatkan pemadaman listrik empat kali dalam setahun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghemat energi dan mengurangi emisi karbon. Pemadaman listrik ini juga merupakan bagian dari kegiatan Tahun Cinta Bunga dan Fauna Nasional 2024.

Melalui aksi ini, Asep berharap dapat mengurangi konsumsi listrik dan emisi karbon, sehingga berdampak positif terhadap lingkungan. “Dengan melakukan aksi sederhana ini, kita dapat membantu menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim,” kata Asep.

Lokasi pemadaman listrik meliputi tiga klaster, yaitu gedung pemerintahan daerah, simbol kota Jakarta, serta jalan dan arteri utama. Asep mengungkapkan sejumlah gedung swasta, gedung komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan apartemen telah berkomitmen untuk ikut serta dalam pemadaman listrik.

Berikut lokasi pemadaman listrik berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 14 Tahun 2021.

1. Gedung Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, klinik, dan fasilitas layanan publik penting lainnya dikecualikan dari pemadaman listrik.

2. Simbol Kota Jakarta

Termasuk Gedung Balai Kota Jakarta; Monumen Nasional beserta air mancurnya; Patung Arjuna Wiwaha beserta air mancurnya; Bundaran Hotel Indonesia beserta air mancurnya; Patung Pemuda beserta air mancurnya; Patung Pahlawan; dan Patung Jenderal Sudirman.

3. Jalan Utama dan Jalan Arteri

Ini mencakup jalan di lima wilayah administratif kota, dengan rincian sebagai berikut:

Central Jakarta: Jalan Sudirman (from Dukuh Atas to Sampoerna Strategic Building), and Jalan MH. Thamrin; around Jalan Medan Merdeka (except Medan Merdeka Utara in front of the Presidential Palace), Jl. Gerbang Pemuda, Jl. Asia Afrika, City Hall courtyard, and Central Jakarta Mayor’s Office.

North Jakarta: Jl. Yos Sudarso, North Jakarta Mayor’s Office complex, and Perintis Kemerdekaan.

East Jakarta: Jalan Dr. Sumarno, Jl. Perintis Kemerdekaan, and East Jakarta Mayor’s Office complex.

West Jakarta: Jl. Daan Mogot and Jl. Kembangan Raya Street (in front of West Jakarta Mayor’s Office), and West Jakarta Mayor’s Office complex.

South Jakarta: Jl. Prapanca Raya; Youth Statue-Jl. Asia Afrika; Jl. Sudirman (Sampoerna Strategic Building-Youth Statue); and Jl. Rasuna Said.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *