OpenAI Berinvestasi dalam Keamanan Siber Adaptif
Perusahaan OpenAI telah menanamkan modal sebesar 43 juta dolar AS kepada perusahaan rintisan Adaptive Security yang fokus pada keamanan siber. Dikutip dari Antara, laporan Tech Crunch pada Jumat, 4 April 2025, menyebutkan bahwa investasi yang dilakukan melalui OpenAI Startup Fund dan Andreessen Horowitz ini merupakan yang pertama di perusahaan keamanan siber tersebut.
Adaptive Security menggunakan pendekatan unik dengan mensimulasikan serangan berbasis AI untuk melatih pengguna mengenali ancaman.
Apa itu Keamanan Adaptif?
Adaptive Security memanfaatkan AI untuk membantu mengurangi ancaman siber. Sistem keamanan ini memilih AI untuk mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman siber yang juga menggunakan kecerdasan buatan. Pendekatan penanganan serangan dan ancaman siber ini juga menggunakan sistem respons real-time, sebagaimana dikutip dari Techno Science .
OpenAI bertujuan untuk meningkatkan keamanan siber dengan meningkatkan jumlah model desain AI mereka. Sejak Desember 2023, perusahaan telah membentuk tim yang didedikasikan untuk mengawasi dan menilai risiko keamanan pengembangan AI.
OpenAI juga bermitra dengan perusahaan teknologi pertahanan AS, Anduril Industries. Kolaborasi ini akan membantu memanfaatkan AI dalam sistem militer untuk melawan serangan kecerdasan buatan.
OpenAI juga berinvestasi di perusahaan Adaptive Security untuk mendukung penggunaan AI dalam mengidentifikasi serangan rekayasa dalam panggilan telepon atau email. Pendekatan yang digunakan oleh Adaptive Security untuk mensimulasikan serangan berbasis AI dalam melatih semua pengguna untuk mengenali ancaman.
Menurut Brian Long, CEO dan salah satu pendiri Adaptive Security, investasi ini akan digunakan untuk merekrut lebih banyak pekerja dan mengembangkan sistem yang sudah ada. Produk-produk dari Adaptive Security akan terus mengalami inovasi di masa mendatang.