Revolusi AI: Daftar Pekerjaan yang Akan Hilang pada Tahun 2030
TREND TEKNOLOGI – Di era digital saat ini, kemajuan pesat kecerdasan buatan ( AI ) telah menimbulkan banyak kekhawatiran. Seiring dengan terus meningkatnya efisiensi dan kemampuan AI, AI diprediksi akan mengambil alih peran-peran tertentu yang secara tradisional dilakukan oleh manusia.
Para profesional memperkirakan akan ada pekerjaan yang akan hilang pada tahun 2030 seiring dengan terus berkembangnya AI. Artikel ini membahas beberapa bidang yang paling rentan, sebagaimana dikutip oleh Power to Fly dan Indeed.
Pekerjaan yang Akan Hilang pada Tahun 2030
Kedua situs layanan karier tersebut menyebutkan agen penjualan keluar sebagai salah satu pekerjaan yang akan hilang pada tahun 2030, dengan pesaing lainnya sebagai berikut:
1. Agen Penjualan Keluar
Agen penjualan outbound bertugas menghubungi calon pelanggan untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Secara default, mereka bekerja untuk menginformasikan tentang produk baru, penawaran yang terbatas waktu, dan peluang penjualan lainnya.
Rangkaian keterampilan ini memberi ruang bagi teknologi AI tingkat lanjut untuk mengambil alih, yang memungkinkan mesin mempelajari pola promosi otomatis. Hasilnya, perangkat AI kemungkinan akan menggantikan manusia dalam meningkatkan rasio konversi penjualan.
2. Pengolahan Data
Pemrosesan data merupakan salah satu pekerjaan yang akan hilang pada tahun 2030 karena alasan efisiensi dan akurasi. Sementara manusia pasti akan melakukan kesalahan dalam pemrosesan data, mesin AI akan mempelajari algoritma untuk melakukan tugas tersebut. Selain itu, entri data manual kini tergantikan oleh keberadaan perangkat lunak AI yang akan mampu mengkategorikan, memindai, dan mengekstrak data dari berbagai sumber.
3. Peran Telemarketing
Dalam beberapa tahun mendatang, permintaan untuk peran telemarketing manusia diperkirakan akan semakin nyata karena chatbot yang digerakkan oleh AI belajar menangani lebih banyak kasus penjangkauan pelanggan. Dari segi anggaran, perusahaan dapat memperoleh manfaat dari perangkat AI, yang mengakibatkan tergantinya manusia dalam tenaga kerja.
4. Petugas Arsip
Juru arsip mungkin tidak tampak seperti pekerjaan umum saat ini, tetapi banyak perusahaan lama masih mencoba mendigitalkan catatan kertas mereka. Dengan kemajuan alat otomatisasi AI, juru arsip menjadi salah satu pekerjaan yang akan hilang pada tahun 2030. Sekali lagi, manusia akan dikalahkan oleh mesin AI dalam hal melakukan tugas berulang beberapa ribu kali sehari.
5. Kasir
Peranti AI dirancang untuk meniru kecerdasan manusia, sehingga tugas yang dilakukan kasir seperti memindai barang, memproses pembayaran, dan tugas terkait lainnya dapat ditangani mesin dengan lebih cepat. Itulah sebabnya pengusaha berupaya mengganti kasir manusia dengan peranti AI untuk mengurangi kerugian finansial.
6. Sekretaris Administrasi Hukum
Tanggung jawab sekretaris administrasi hukum berkisar pada pemformatan dokumen, pemberian bantuan administratif, dan penyelesaian dokumen rutin. Namun, perangkat AI yang canggih dapat menjalankan tugas-tugas ini dengan lebih efisien dan dengan akurasi yang lebih tinggi. Akibatnya, semakin banyak firma hukum yang mempertimbangkan peran ini sebagai salah satu pekerjaan yang akan hilang pada tahun 2030.
7. Pengujian Perangkat Lunak Manual
Di bidang teknologi, perangkat AI canggih memainkan peran penting dalam menjalankan kasus uji, menganalisis hasil, dan bahkan meramalkan potensi masalah. Penyempurnaan yang terus berkembang ini telah mengancam posisi penjaminan kualitas manusia, yang sebagian besar menyelesaikan tugas-tugas ini secara manual, yang dianggap lebih memakan waktu.
9. Agen Perjalanan
Agen perjalanan melengkapi daftar pekerjaan yang akan hilang pada tahun 2030 karena alasan akurasi. Saat ini, perangkat AI mampu melakukan riset tentang kasus-kasus bertema liburan, mulai dari pilihan destinasi, harga hotel, hingga tarif pesawat. Lebih jauh lagi, ChatGPT dapat dimanfaatkan untuk merencanakan rencana perjalanan yang cermat dan menyeluruh.
Meskipun pekerjaan tertentu akan hilang pada tahun 2030, permintaan akan keterampilan dalam pengembangan AI, analisis data, dan pemecahan masalah kreatif diperkirakan akan meningkat. Itulah mengapa penting untuk menerima perubahan dengan tetap mendapatkan informasi dan meningkatkan keterampilan diri.
Link Terkait: