Jenis Pengujian Perangkat Lunak dan Jenisnya

TREND TEKNOLOGI – Sebagai manusia, kita selalu melakukan kesalahan. Oleh karena itu, setiap aplikasi perangkat lunak yang dibuat oleh manusia perlu diperiksa dan diuji untuk mengetahui adanya masalah dan bug. Beberapa dari masalah ini mungkin tidak terlalu serius, namun sebagian besar memerlukan biaya yang mahal dan bahkan memiliki konsekuensi yang mengerikan. Jadi apa sebenarnya jenis pengujian perangkat lunak dan mengapa kita membutuhkannya?

Apa Itu Pengujian Perangkat Lunak?

Pengujian perangkat lunak adalah proses mengidentifikasi bug dalam perangkat lunak dan mengevaluasi apakah memenuhi spesifikasi kebutuhan bisnis. Ini adalah proses berkelanjutan yang disebut sebagai siklus hidup pengujian perangkat lunak (STLC) yang berjalan bersamaan dengan siklus hidup pengembangan perangkat lunak (SDLC). Selain memberikan perangkat lunak bebas bug, ini membantu meningkatkan fungsionalitas dan kegunaan aplikasi perangkat lunak secara keseluruhan.

Mengapa Pengujian Perangkat Lunak?

Pengujian perangkat lunak sangat penting karena perangkat lunak yang salah dapat menyebabkan kerugian finansial dan nyawa manusia. Berikut beberapa contoh kegagalan perangkat lunak terbesar dalam sejarah:

  • Terminal Bloomberg di London mogok karena kesalahan perangkat lunak pada bulan April 2015. Hal ini berdampak pada lebih dari 300.000 pedagang di pasar keuangan dan menyebabkan pemerintah menunda penjualan utang senilai £3 miliar.
  • China Airlines Airbus A300 jatuh karena bug perangkat lunak pada bulan April 1994 yang menewaskan 264 orang.
  • Starbucks terpaksa menutup sekitar 60 persen tokonya di AS dan Kanada pada tahun 2015 karena kegagalan perangkat lunak.
  • Misi lanjutan Mars Global Surveyor diakhiri oleh kesalahan alokasi memori pada tahun 2006.

Pengujian Manual vs. Otomatis

Pengujian perangkat lunak adalah fase pengembangan perangkat lunak penting yang memastikan kualitas, fungsionalitas, dan keandalan produk. Pengujian manual dan pengujian otomatis adalah dua jenis utama pengujian perangkat lunak.

Pengujian Manual

Ini adalah metode pengujian perangkat lunak yang tradisional dan banyak dipraktikkan. Ini melibatkan penguji manusia yang menjalankan kasus pengujian dengan berinteraksi dengan antarmuka pengguna (UI) perangkat lunak dan memverifikasi perilakunya.

  1. Keahlian manusia: Pengujian manual bergantung pada keterampilan, intuisi, dan pengetahuan domain penguji manusia. Penguji dapat beradaptasi dengan perubahan persyaratan dan menggunakan penilaian mereka untuk mengeksplorasi kasus-kasus ekstrem dan skenario yang tidak terduga.
  2. Pengujian awal: Pengujian manual cocok untuk pengujian eksplorasi dan tahap awal pengembangan ketika perangkat lunak berkembang pesat, dan skrip otomatis mungkin tidak mengikuti perubahan.
  3. Pengujian kegunaan: Metode pilihan untuk mengevaluasi pengalaman pengguna produk perangkat lunak , desain antarmuka, dan kegunaan keseluruhan.
  4. Pengujian ad-hoc dan eksplorasi: Penguji manual dapat melakukan pengujian ad-hoc untuk menemukan cacat yang tidak diantisipasi dan menjelajahi perangkat lunak dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh pengujian otomatis.
  5. Proyek skala kecil: Pengujian manual adalah pilihan praktis untuk proyek kecil dengan sumber daya terbatas atau ketika biaya pengembangan pengujian otomatis lebih besar daripada manfaatnya.

Pengujian Otomatis

Ini melibatkan penggunaan skrip dan alat pengujian otomatis untuk melakukan kasus pengujian tanpa campur tangan manusia secara langsung.

  1. Kecepatan dan Efisiensi: Pengujian otomatis dapat dijalankan lebih cepat dibandingkan pengujian manual, menjadikannya ideal untuk pengujian regresi, pengujian beban, dan tugas berulang.
  2. Pengulangan dan Konsistensi: Pengujian otomatis memastikan bahwa kasus pengujian yang sama dijalankan dengan cara yang sama setiap saat, sehingga mengurangi risiko kesalahan manusia.
  3. Skalabilitas: Pengujian otomatis dapat menangani banyak kasus pengujian, sehingga cocok untuk aplikasi dan proyek kompleks dengan pipeline integrasi berkelanjutan/penerapan berkelanjutan (CI/CD).
  4. Pelaporan dan Pencatatan: Alat pengujian otomatis menghasilkan laporan dan log terperinci, membuat pelacakan dan analisis hasil pengujian menjadi lebih mudah.
  5. Cakupan Pengujian: Pengujian otomatis dapat mencakup banyak skenario dan kasus edge, memastikan cakupan pengujian menyeluruh.

Link terkait :

mega4d togel dana

mega4d 10 situ togel terpercaya

mega4d agen togel resmi

mega4d agen togel terpercaya

mega4d agen toto dana

mega4d

bandar togel terpercaya mega4d

mega4d situs togel thailand

situs toto

situs toto

mega4d

mega4d

mega4d

mega4d

mega4d

mega4d

megad

mega4d

bet4d

mega4d

mega4d

mega4d

https://citasonlinegratis.com/

https://blackrootscience.com/

mega4d

Tinggalkan komentar

Slot Demo

Slot x500

Rokokslot

Slot Gopay

Slot Mahjong

Scatter Hitam

Mix Parlay

Rokokslot

Rokokslot

Slot Mahjong

Scatter Biru

Slot Mahjong

Rokokslot

RTP Slot Gacor

Scatter Pink

Rokokslot

Live Casino

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Berita Random

Berita Terkini

Pusat Kesehatan

Wisata Masa Kini

Pusat Kuliner

Kamu Harus Tau

Gudang Resep

Berita Seputar Olahraga

Fakta Menarik